- Menjadi sarana bagi peneliti untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian.
- Menjadi metode untuk mengendalikan berbagai variabel yang berpengaruh pada saat penelitian.
- Menambah pemahaman peneliti mengenai observasi apa yang harus dilakukan.
- Menambah pemahaman peneliti mengenai bagaimana cara melakukan pengukuran pada saat penelitian.
- Menambah pemahaman peneliti mengenai bagaimana menganalisis data hasil dari pengukuran.
- Menambah pemahaman peneliti mengenai mana yang menjadi variabel independent, mana yang termasuk variabel dependen dan mana yang menjadi variabel kontrol dalam penelitian
Dengan analisis hubungan (korelasi) dapat diketahui seberapa jauh kontribusi faktor risiko tersebut terhadap efek atau suatu kejadian masalah kesehatan, misalnya, bagaimana hubungan antara berat badan dengan tekanan darah seseorang, dalam hal ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh berat badan terhadap kenaikan tekanan darah seseorang. Dalam penelitian survei analitik ada tiga jenis desain penelitian, yaitu:
- Penelitian Cross Sectional
- Membuat tujuan penelitian
- Membuat hipotesis penelitian
- Menetapkan variabel independent dan dependen
- Menetapkan populasi dan sampel yang akan diteliti
- Penelitian Case Control
- Membuat tujuan penelitian
- Membuat hipotesis penelitian
- Menetapkan variabel dan sampel
- Melaksanakan penelitian atau pengukuran secara retrospektif untuk mengetahui faktor risiko dan kelompok
subjek tidak risiko pada kelompok kasus dengan proporsi kelompok subjek risiko dan kelompok subjek
tidak risiko pada kelompok kontrol
- Penelitian Cohort
- Membuat tujuan penelitian
- Membuat hipotesis penelitian
- Menetapkan variabel independent, dependent, serta variabel-variabel kontrol
- Menetapkan populasi dan sampel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar